mimpiku kok sepatu??

kemarin aku bermimpi tentang sepatu... mungkin bag beberapa orang, mimpi itu gak penting, namun buatku mimpi itu sangat penting. beberapa hari yang lalu aku meminta sesuatu pada ALLAH agar diperjelas tentang sebuah keputusan. keputusan untuk memilih tambatan hati. ku pikir sepatu adalah isyarat. awalnya ada banyak sepatu yang kupilih-pilih di toko sepatu. aku mencoba 2 sepatu bergantian. yang pertama sepatu selop warna coklat dengan tali. kucoba sepatu itu namun aku melepaskannya kembali. ku pikir sepatu itu bagus namun saat aku kenakan, aku berfikir bahwa sepatu itu tak pantas ku gunakan untuk pergi kuliah. ku pilih sepatu selanjutnya. modelnya bagus. ada bunga disampingnya. masih tetap berwarna coklat. saat kunekan, rasanya kurang pas dihati. lalu aku lepas. selanjutnya sepatu yang ke tiga. sepatu itu sangat bagus. elegan, berkilau dan aku menginginkannya. sayangnya aku menginginkan sepatu itu berwarna putih, sedangkan yang ada hanya berwarna abu-abu. tanpa berfikir panjang akhirnya aku memilih sepatu abu-abu itu. ku hanya mencobanya sebentar. pas atau tidak ukurannya. akhirnya aku ambil sepatu itu. saat aku tiba d kasir dan akan membayar, aku mencoba menanyakn apakah ada sepatu ini yang berwarna putih? ternyata kasir hanya bilang "coba mbak lihat saja disana" aku tak melakukan saran kasir tersebut. saat aku melihat sepatu disebelah kasir tersebut, aku melihat ada sepatu berwarna putih. saat aku akan mengambilnya, aku terbangun dari tidurku. seketika itu pula aku langsung bertanya-tanya apakah orang yang menjadi tambatan hatiku adalah orang yang ke 3 itu? orang yang ke 3 yang dimimpiku adalah sepatu abu-abu tersebut... sampai saat ini aku masih bertanya2 siapakah "sepatu abu-abu" it? ku harap ALLAH segera memberitahukan siapa orang itu...

Selembar Kertas

Kumulai menulis huruf demi huruf

Kumulai menghasilkan kata demi kata

Lalu kumulai menghasilkan kalimat demi kalimat

Kumulai mebaca kalimat demi kalimat

Yang kutorehkan dalam selembar kertas

Kusadari bahwa kertas tersebut penuh dengan catatan kehidupanku

Dimulai saat ku lahir hingga saat ini kudewasa

Kejadian yang terjadi dalam hidupku baik senang maupun duka

Semuanya telah diatur olehNYA

Bekas kata yang terhapus pada kertas masih tetap ada

Tulisan yang kutorehkan masih membekas meski telah terhapus

Bekas itulah yang akan menjadi kenangan dan pelajaran dimasa akan datang

Semoga tulisan-tulisan yang kutulis akan menjadi lebih baik

Dengan bertambahnya usia dan pengetahuan

Semoga kertasku penuh dengan tulisan yang baik dan berguna

Tak ada cacat didalamnya hingga aku bisa mendapat anugrah dariNYA

TAK TAHU CINTA SIAPA

Aku tak tahu akan mencintai siapa

Aku tak tahu siapa yang akan mencintaiku sepenuh hati

Aku memang tak terlalu peduli dengan siapa aku menjalin kasih

Aku hanya ingin dijalinkan kasih dengan orang yang tepat

Orang yang memang untukku

Entah dimana orang itu

Namun kuyakin suatu saat aku pasti menemukannya

Kutunggu sampai kapanpun dia datang

Ketika dia datang, hatiku aan selalu terbuka untuknya

Jiwaku yang sepi akan terisi olehnya

Terisi oleh cinta kasihnya

Semoga jika kumenemukannya, dia akan selamanya mencintaiku

Selamanya bersamaku dan takkan pernah berpaling

Rintihku Tuhan

Aku termenung dalam gelapnya malam

Kurenungi diri yang penuh dosa

Telah kulakukan suatu kesalahan

Mungkin Tuhan tak dapat mengampuniku

Tapi aku tetap berdoa dan memohon ampun pada-Nya

Dalam malam aku selalu menangis

Aku hanya takut ketika aku dipanggil oleh-Nya

Namun aku belum siap

Aku tau seharusnya aku selalu siap dalam keadaan apapun

Tuhan jangan panggil aku sebelum aku siap

Aku yakin Engkau mengambil umat yang telah siap

Untuk memenuhi panggilan-Mu

Aku termenung dalam gelapnya malam

Kurenungi diri yang penuh dosa

Telah kulakukan suatu kesalahan

Mungkin Tuhan tak dapat mengampuniku

Tapi aku tetap berdoa dan memohon ampun pada-Nya

Dalam malam aku selalu menangis

Aku hanya takut ketika aku dipanggil oleh-Nya

Namun aku belum siap

Aku tau seharusnya aku selalu siap dalam keadaan apapun

Tuhan jangan panggil aku sebelum aku siap

Aku yakin Engkau mengambil umat yang telah siap

Untuk memenuhi panggilan-Mu

Aku termenung dalam gelapnya malam

Kurenungi diri yang penuh dosa

Telah kulakukan suatu kesalahan

Mungkin Tuhan tak dapat mengampuniku

Tapi aku tetap berdoa dan memohon ampun pada-Nya

Dalam malam aku selalu menangis

Aku hanya takut ketika aku dipanggil oleh-Nya

Namun aku belum siap

Aku tau seharusnya aku selalu siap dalam keadaan apapun

Tuhan jangan panggil aku sebelum aku siap

Aku yakin Engkau mengambil umat yang telah siap

Untuk memenuhi panggilan-Mu

Aku termenung dalam gelapnya malam

Kurenungi diri yang penuh dosa

Telah kulakukan suatu kesalahan

Mungkin Tuhan tak dapat mengampuniku

Tapi aku tetap berdoa dan memohon ampun pada-Nya

Dalam malam aku selalu menangis

Aku hanya takut ketika aku dipanggil oleh-Nya

Namun aku belum siap

Aku tau seharusnya aku selalu siap dalam keadaan apapun

Tuhan jangan panggil aku sebelum aku siap

Aku yakin Engkau mengambil umat yang telah siap

Untuk memenuhi panggilan-Mu